AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kamis (2/8/2012), rezim boneka Kabul mengklaim bahwa mereka telah mengagalkan operasi jihad Mujahidin dan mengklaim bahwa pasukan mereka telah membunuh beberapa Mujahidin.
Mendengar kabar ini, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan membantah klaim mereka. Dalam sebuah pernyataan, Mujahidin mengatakan, “kami membantah laporan semacam itu, dan mengatakan bahwa hal demikian tidak memiliki dasar.”
Mujahidin yakin bahwa klaim rezim boneka ini adalah bentuk kelicikan lainnya dari para aparatur intelijen boneka yang berusaha untuk menunjukkan bahwa operasi mereka aktif.
“Malahan kami yakin ini adalah satu lagi manuver dari para aparatur intelijen yang berusaha untuk menunjukkan diri mereka aktif, sadar dan waspada. Karena badan intelijen sedang dipertanyakan parlemen dan departemen lainnya di Kabul, oleh karena itu mereka ingin ada sesuatu untuk didatangkan dalam sidang,” tambah Mujahidin.
Mujahidin juga menyatakan bahwa hari ini mereka tidak ada jadwal operasi jihad di Kabul, dan artinya tidak ada Mujahidin yang syahid di sana.
Selain itu, Mujahidin juga menyinggung media-media yang turut menyebarkan propaganda musuh ini, Mujahidin menganggapnya tidak lebih dari tontonan kerdil.
Mujahidin menegaskan bahwa, jika Mujahidin ingin melakukan operasi atau serangan terhadap musuh, hal itu akan dilancarkan dengan pertolongan Allah dan akan berhasil dengan izin Allah, tanpa bisa dideteksi sedikitpun oleh Musuh, sebagaimana yang terjadi selama ini. (siraaj/arrahmah.com)