DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Suriah pada Kamis (30/3/2017) melancarkan serangan gas klorin di wilayah Hama yang didominasi pihak oposisi, menyebabkan sekitar 100 warga sipil di wilayah tersebut terinfeksi, sumber medis setempat menyatakan.
Sejumlah helikopter menargetkan kota Al Latamna dan desa Zawr dan menjatuhkan bom yang mengandung gas klorin, Mohamed Elwan, dokter yang menjalankan tugasnya di Hama menyatakan pada Anadolu Agency.
Gas ini, lanjutnya, telah menginfeksi sekitar 100 warga, beberapa di antaranya sedang ada dalam kondisi yang cukup kritis.
“Warga setempat memperlihatkan gejala awal terinfeksi gas klorin, termasuk muntah-muntah, pusing, pandangan mengabur dan sesak nafas,” papar Elwan.
Sementara itu sehari sebelumnya (29/3), pasukan rezim Suriah melancarkan serangan serupa di distrik Al Qaboun dan dilaporkan menyebabkan 35 warga sipil terinfeksi.
Suriah telah terjebak dalam perang sipil yang cukup ganas sejak awal 2011, ketika rezim Bashar Asad menekan aksi protes yang menggugat pemerintahannya dengan buas.
Sejak saat itu, lebih dari seperempat juta orang tewas dan lebih dari 10 juta terusir dari tempat tinggal mereka, berdasarkan angka yang diungkap oleh PBB. (althaf/arrahmah.com)