ALEPPO (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad terus melanjutkan serangan udara mematikan di medan pertempuran utama, Aleppo, membunuh sedikitnya 25 warga sipil di lingkungan Bab Al-Nairab, ujar Pertahanan Sipil Suriah.
Serangan menghantam kerumunan pengungsi yang berusaha melarikan diri dari lingkungan yang digempur di Aleppo timur, lapor Zaman Alwasl pada Selasa (29/11/2016).
Hingga 20.000 orang telah melarikan diri dari wilayah yang digempur oleh pasukan rezim Asad di timur Aleppo dalam 48 jam terakhir, ujar laporan Komite Palang Merah (ICRC) pada Selasa (29/11).
Seorang juru bicara untuk ICRC yang berbasis di Jenewa, Krista Armstrong, mengatakan kepada AFP bahwa 20.000 orang adalah angka perkiraan dan bahwa situasi tetap cair, menekankan bahwa orang-orang melarikan diri ke arah yang berbeda, putus asa mencari perlindungan dari pertempuran brutal.
Pertahanan Sipil Suriah atau yang juga dikenal dengan sebutan White Helmets menyatakan Aleppo sebagai kota yang digempur di mana persediaan bahan bakar telah benar-benar habis dan relawan penyelamat telah kehilangan selutuh kendaraan dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan warga sipil.
Pernyataan itu menegaskan bahwa bahan bakar telah habis sepenuhnya dan White Helmets telah kehilangan semua kendaraan dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan warga sipil.
Pernyataan menghimbau seluruh organisasi kemanusiaan dan bantuan untuk campur tangan untuk menghentikan bencana kemanusiaan di kota Aleppo yang dikepung. (haninmazaya/arrahmah.com)