HAMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah menutup penyeberangan Morek, jalur strategis antara provinsi Hama dan Idlib, ujar para aktivis pada Jum’at (8/2/2019).
Sebelum penutupan terjadi, rezim telah memberlakukan royalti pada bus yang membawa orang-orang dari daerah yang dikuasai pejuang Suriah di Idlib ke daerah yang dikuasai rezim di Hama, lansir Zaman Alwasl (9/2).
Tarif pmencapai 400 dollar untuk setiap bus yang ingin memasuki provinsi Hama melalui persimpangan Morek.
Pasukan rezim membuka kembali penyeberangan Morek pada November lalu setelah perjanjian zona demiliterisasi yang ditengahi Rusia dan Turki.
Persimpangan tersebut menambah ikatan ekonomi karena barang memasuki kedua wilayah. Polisi militer Rusia dan bea cukai mengendalikan sisi rezim, sementara pejuang Hai’ah Tahrir Syam mengendalikan sisi yang lain. (haninmazaya/arrahmah.com)