ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) telah mengungkapkan bahwa rezim Bashar Asad telah memblokir jalan lintas 40 truk bantuan yang menuju kota Aleppo yang terkepung, Anadolu Agency melaporkan pada Jum’at (16/9/2016).
“Pejabat PBB sedang menunggu jaminan bahwa kondisi cukup aman untuk dua konvoi bantuan yang masing masing terdiri dari 20 truk untuk melanjutkan perjalanan dari Turki menuju Aleppo timur,” kata Jens Laerke dalam konferensi pers di Jenewa.
Dia mengatakan kepada wartawan agar bertanya kepada rezim Suriah mengapa menolak untuk mengizinkan konvoi kemanusiaan memasuki Aleppo. Dia juga menegaskan bahwa ada sekitar 250.000 orang di bagian timur kota Aleppo yang sangat membutuhkan bantuan.
Menurut laporan berita, dua konvoi bantuan tersebut, masing-masing terdiri dari sekitar 20 truk dan membawa sebagian besar makanan dan tepung, menyeberang ke Suriah dari kota perbatasan Turki Cilvegozu, sekitar 40 km sebelah barat Aleppo, pada hari Selasa. Namun, truk-truk hanya maju sedikit di luar perbatasan.
Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura menggambarkan hal tersebut sebagai sesuatu yang patut “disesalkan” karena Damaskus belum memberikan izin yang diperlukan.
“Surat-surat fasilitasi, izin akhir bagi PBB untuk menjangkau daerah-daerah tersebut masih belum diterima,” katanya pada konferensi pers di kota Swiss.
“Hal itu merupakan sebuah kenyataan dan itu sangat disesalkan karena kami kehilangan waktu; ini adalah hari yang harus kami gunakan agar konvoi bisa bergerak dengan izin karena tidak ada pertempuran.”
Gencatan senjata sementara telah diberlakukan di Aleppo sejak hari Senin.
(ameera/arrahmah.com)