DARAA (Arrahmah.com) – Tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah mengirim bantuan ke provinsi Daraa yang diklaim sebagai persiapan untuk serangan yang dilancarkan para pejuang Suriah, ujar aktivis pada Ahad (10/6/2018).
Bagian barat daya adalah salah satu petak besar yang masih berada di luar kendali rezim, yang telah merebut banyak wilayah dari tangan para pejuang dengan dukungan militer Rusia dan milisi Syiah yang didukung Iran, lansir Reuters.
Pertempuran di barat daya Suriah telah dibendung sejak tahun lalu oleh perjanjian “de-eskalasi” yang ditengahi Rusia, Amerika Serikat dan Yordania.
Rusia mengatakan bahwa hanya pasukan rezim yang harus berada di perbatasan selatan yang berbatasan dengan Yordania dan “Israel”.
Seorang pejabat senior Yordania mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa tiga negara yang menandatangani kesepakatan tahun lalu untuk menciptakan zona itu, melihat dari dekat tentang perlunya hal tersebut sebagai langkah kunci untuk “meningkatkan upaya untuk mencapai solusi politik di Suriah”.
Sementara itu, aktivis Suriah menyebarkan rekaman di media sosial terkait pengakuan komandan salah satu faksi oposisi yang mengakui kerjasama dengan tentara rezim di Daraa.
Abu Al-Majed, komandan dari kelompok Ansar Al-Islam mengaku bahwa mereka berkolaborasi dengan tentara Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)