IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima warga sipil tewas dalam serangan artileri oleh pasukan rezim Asad dan milisi Syiah sekutunya yang didukung Iran, di barat laut Suriah pada Sabtu (23/2/2019), menurut laporan Badan Pertahanan Sipil Suriah atau yang lebih dikenal dengan sebutan White Helmets.
Serangan tersebut menargetkan kota Khan Sheikhoun di Idlib dan wilayah utara Hama, Mustafa Haj Yousuf, pejabat White Helmets mengatakan.
Dia menambahkan empat warga sipil lainnya juga terluka dalam penembakan tersebut, lansir Daily Sabah.
Serangan rezim di zona demiliterisasi Idlib diperkirakan telah merenggut nyawa sedikitnya 80 warga sipil dan melukai lebih dari 200 orang sejak awal tahun ini.
Serangan tersebut telah menyebabkan gelombang pengungsian baru dari Khan Seikhoun dan Maaret Al-Nu’man.
Sejak Februari, hampir 6.900 keluarga telah bermigrasi ke daerah-daerah aman dan kamp-kamp di dekat perbatasan Turki.
Terletak di barat laut Suriah dekat perbatasan Turki, Idlib ditunjuk sebagai “zona demiliterisasi” di mana tindakan agresi secara tegas dilarang. Namun, kesepakatan yang ditengahi oleh Rusia dan Turki tersebut sepertinya tidak berpengaruh karena serangan oleh rezim terus terjadi hampir setiap harinya. (haninmazaya/arrahmah.com)