GHAUTAH (Arrahmah.com) – Kelompok penyelamat Suriah, atau yang dikenal dengan White Helmets pada Sabtu (13/1/2018) mengatakan bahwa pasukan rezim Asad menggunakan gas klorin dalam serangannya yang sengaja menargetkan warga sipil di Douma, kota utama di wilayah Ghautah Timur yang dikepung.
White Helmets mengatakan rezim menggempur kota Douma dengan tiga rudal permukaan-ke-permukaan yang dipenuhi dengan gas klorin. Puluhan orang menderita sesak nafas akibat serangan tersebut, lansir Zaman Alwasl.
Penembakan dan bombardir di Ghautah yang terkepung, di mana kondisi kemanusiaan telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir, juga menimbulkan korban jiwa yang besar.
Jumlah korban tewas dari serangan besar rezim tersebut mencapai 135 orang dalam pengeboman berat selama sepekan.
Sementara itu, kelompok Failaq Ar-Rahman mengatakan bahwa mereka telah menyerang pasukan rezim dan membunuh 6 pejuang dari elit militer Garda Revolusi di medan perang Irbin. (haninmazaya/arrahmah.com)