DARAA (Arrahmah.com) – Helikopter rezim Asad menjatuhkan bom-bom barel di wilayah yang dikuasai pejuang di barat daya Suriah pada Jum’at (22/6/2018) untuk pertama kalinya dalam satu tahun terakhir, ujar kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan helikopter rezim Asad telah menjatuhkan lebih dari 12 bom barel di wilayah yang dikendalikan pejuang di timur laut Daraa, menyebabkan kerusakan parah namun tidak ada laporan kematian, lansir Daily Sabah.
Sebelumnya rezim Asad membantah penggunaan bom barel, alat peledak dalam barel yang berisikan mesiu yang dicampur dengan proyektil dan benda-benda tajam, dijatuhkan dari helikopter dan meledak ketika menabrak tanah. Namun, peneliti PBB telah mendokumentasikan penggunaan bom tersebut selama konflik berlangsung.
Abu Bakr Al-Hassan, juru bicara kelompok Jaisyul Thawra, mengatakan bahwa amunisi telah dijatuhkan di tiga kota dan desa, dan bahwa jet tempur telah menghantam daerah lain.
Bashar Asad telah bersumpah untuk merebut kembali daerah yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki “Israel” dan tentara rezim mulai meningkatkan serangan di sana pekan ini.
Serangan telah terkonsentrasi di kota Al-Harak dan Busra Al-Harir, yang akan membelah wilayah oposisi yang menjorok ke utara dan wilayah yang dikendalikan oleh rezim Asad. (haninmazaya/arrahmah.com)