MADAYA (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah menggempur klinik medis terakhir di kota yang terkepung, Madaya, ujar laporan Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) pada Ahad (25/12/2016).
Pasukan pro-rezm termasuk milisi Syiah asal Libanon, “Hizbullah” terlibat dalam serangan itu. SNHR mengatakan bahwa bom barel, mortir dan rudal permukaan-ke-permukaan ditembakkan dari pos pemeriksaan militer yang mengelilingi kota, lansir MEMO pada Senin (26/12).
Menurut laporan, serangan telah menghancurkan banyak infrastruktur di Madaya dan menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk tiga anak dan dua personil Pertahanan Sipil. Selain itu, sedikitnya 58 orang telah terluka termasuk dua personil Pertahanan Sipil. 36 dari korban luka berada dalam kondisi kritis.
Penduduk lokal di Madaya telah mengatakan bahwa serangan itu adalah “pembalasan” terhadap kelompok-kelompok oposisi yang telah menembaki kota-kota pro-rezim Al-Fu’a dan Kefraya. (hanimazaya/arrahmah.com)