IDLIB (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Suriah pada Jumat (3/4/2020) telah menggempur daerah-daerah oposisi di provinsi Idlib utara dengan senjata yang dilarang secara internasional, ujar komandan pejuang oposisi Suriah kepada Zaman Alwasl.
Serangan itu menargetkan desa-desa di wilayah Jabal Al-Zawiya.
Pasukan rezim juga telah menjatuhkan ranjau parasut di desa-desa Kansafra, Sfouhen dan Al-Fatira.
Tahun lalu, Human Rights Watch (HRW) menuduh Rusia dan rezim Suriah menggunakan “senjata yang dilarang secara internasional dan ditembakkan tanpa pandang bulu” dalam serangan terhadap warga sipil di Suriah barat laut.
Provinsi Idlib adalah rumah bagi 3,5 juta warga sipil, menurut PBB.
Sementara itu, tentara Turki telah mengirim bala bantuan besar selama beberapa hari terakhir.
Setidaknya 350 truk yang membawa pasukan dan tank memasuki Idlib di tengah peringatan oleh Ankara untuk Damaskus agar menghormati kesepakatan gencatan senjata yang dicapai bulan lalu dan untuk menghentikan pelanggaran.
Tentara Turki telah menempatkan pasukan dan senjata di lebih dari 50 titik pengamatan di kubu oposisi terakhir di dekat perbatasannya. (haninmazaya/arrahmah.com)