DAMASKUS (Arrahmah.com) – Dokumen rahasia yang dikeluarkan oleh intelijen politik Suriah sebelum revolusi Suriah pecah di tahun 2011, menunjukkan daftar warga Kurdi Suriah yang bergabung dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dalam konflik bersenjata dengan Turki.
Dokumen yang dikeluarkan oleh cabang politik di Raqqa dan diperoleh oleh Zaman Alwasl mengungkapkan nama-nama puluhan pria dan wanita yang bergabung dengan PKK dan dikirimkan untuk berperang di Turki, lansir Zaman Alwasl pada Selasa (31/10/2017).
Keamanan politik tidak pernah meminta pejabat Damaskus untuk menangkap atau mengambil tindakan saat kesepakatan Adana antara rezim Suriah dan Turki di tahun 1998 menuntut pihak Suriah untuk tidak memberikan dukungan apapun terhadap pejuang PKK.
Nama-nama pejuang dari kedua jenis kelamin dari Raqqa yang mengikuti pelatihan di pegunungan Kurdistan dan tetap diikutsertakan dalam dokumen. Mereka menghitung hampir 50 orang, juga nama-nama orang Kurdi Raqqa yang terbunuh termasuk di dalam daftar. (haninmazaya/arrahmah.com)