DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Suriah mencegah para pengungsi kembali ke daerah di mana mereka membuat perubahan demografis di lapangan, kata seorang menteri Libanon, Selasa (9/10/2018).
Menteri Negara Urusan Pengungsi Mouin Merehbi mengatakan kepada surat kabar Al-Hayat yang bermarkas di London bahwa rezim Suriah menolak kembalinya keluarga Sunni ke Al-Qalamoun dan Al-Qusayr dan desa-desanya.
Rezim itu, lanjutnya, telah menggantikan keluarga Sunni dengan keluarga dari daerah lain.
Komisi Pengungsi PBB dapat berhubungan dengan pengungsi Suriah yang telah kembali ke rumah sehingga sulit untuk memastikan keselamatan mereka, kata Merehbi.
Enam kelompok pengungsi Suriah telah kembali ke Suriah dari Libanon berkoordinasi dengan pemerintah Libanon dan rezim Suriah.
Menurut angka resmi Libanon, sekitar satu juta dan setengah juta pengungsi Suriah saat ini tinggal di Libanon. Tetapi PBB menempatkan jumlah mereka kurang dari satu juta.
(fath/arrahmah.com)