DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad melakukan pemboman intensif di daerah yang dikendalikan oleh pejuang Suriah di sekitar Damaskus dan kota yang dikepung di timur laut Damaskus, Douma, pada Senin
(3/4/2017).
Serangan udara di Douma dan pinggiran Damaskus telah membunuh sedikitnya 21 warga sipil termasuk 3 anak dan 7 orang dari satu keluarga yang sama, menurut laporan wartawan lokal seperti dilansir AP.
Rezim menggempur Douma dengan 6 rudal vakum dan diperkirakan korban akan meningkat, ujar Mahmoud Adam, relawan Pertahanan
Sipil Suriah mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Pengepungan oleh pasukan rezim di lingkungan Barzeh dilakukan saat pasukan rezim bekerja keras untuk memperluas sabuk keamanan mereka di sekitar Damaskus.
Setelah beberapa jam pertempuran sengit dengan disertai serangan udara dan pemboman intens, pasukan rezim dan milisi Syiah sekutunya berhasil menduduki jalan Hafez, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (sOHR) dan aktivis oposisi Anas Al-Dimashqi yang berbasis di dekat Damaskus.
Penangkapan jalan tersebut memutus Barzeh dari lingkungan Qaboun dan Tishrin yang sebagian dikuasai oleh pejuang Suriah.
Jalan Hafes merupakan arteri strategis, meskipun para pejuang disebut-sebut telah menggunakan terowongan di lingkungan terdekat untuk menyelundupkan senjata, makanan dan pejuang. (haninmazaya/arrahmah.com)