DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad pada Rabu (20/11/2019) telah membebaskan puluhan tahanan yang ditangkap di provinsi Daraa, Suriah selatan.
Sumber-sumber lokal mengonfirmasi kepada Zaman Alwasl bahwa 113 tahanan telah dibebaskan, kebanyakan dari mereka ditahan di pos-pos pemeriksaan selama beberapa bulan terakhir setelah rezim menguasai Daraa dengan dukungan Iran dan Rusia, pada musim panas 2018.
Pusat Dokumentasi Pelanggaran (VDC) di Suriah mengatakan bahwa para tahanan, yang berasal dari Daraa, termasuk 13 perempuan serta sejumlah anak-anak, lansir Zaman Alwasl (21/11).
Pembebasan itu termasuk sejumlah kecil orang yang telah menghabiskan lebih dari lima tahun di penjara Asad, dengan jumlah terbesar adalah mereka yang ditangkap setelah prosedur penyelesaian dan persetujuan 7 Juli 2018, dari kelompok-kelompok oposisi bersenjata, di samping mereka yang ditangkap dalam beberapa hari terakhir.
Firas Al-Ahmad, koresponden saluran yang berafiliasi dengan rezim, Sama, mengatakan, “Dengan pengampunan khusus dari Bashar Asad, sejumlah besar tahanan dibebaskan hari ini,” menambahkan bahwa 118 tahanan dibebaskan setelah pertemuan di Daraa.
Pembebasan para tahanan terjadi setelah serangkaian demonstrasi di Daraa dan pedesaan baratnya, dengan puluhan pos pemeriksaan militer diserang dan pendemo mengancam akan meningkatkan aksinya jika mereka tidak dibebaskan. (haninmazaya/arrahmah.com)