ALEPPO (Arrahmah.com) – Beberapa jam setelah tentara Turki menyatakan telah menewasan puluhan anggota Demokrat Uni Partai (PYD) di pedesaan utara Aleppo, rezim Asad mengancam akan menembak jatuh setiap pesawat perang Turki jika kembali melanggar wilayah udara Suriah.
Pasukan rezim Asad merilis sebuah pernyataan pada Kamis (20/10/2016) di mana ia mengklaim bahwa jet tempur Turki melakukan serangan udara pada Rabu (19/10) di kota-kota dan desa-desa Hasajek, al-Wardyya, Hasya, Gul Sroj, Sadd al-Shahba, Ihress, dan Om Hawsh di pedesaan utara Aleppo , yang menyebabkan 150 warga sipil tewas.
Namun, PYD mengakui dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada Kamis (20/10) bahwa serangan udara Turki melanda sejumlah lokasi di pedesaan utara Aleppo, menyebabkan 15 anggotanya tewas dan melukai 26 lainnya, sementara tidak ada menyebutkan korban sipil, bertentangan dengan pernyataan rezim Asad.
Pernyataan rezim Asad mengatakan bahwa tindakan ini “tidak bertanggung jawab” dan dapat mengakibatkan konsekuensi berbahaya, dan pada saat yang sama rezim Asad mengancam akan akan menembak jatuh setiap jet tempur Turki jika “melanggar wilayah udara Suriah” lagi.
Jet tempur Turki melancarkan serangan udara pada Rabu (19/10) di lokasi PYD di daerah yang paling terakhir direbut di pedesaan utara Aleppo, menewaskan antara 160 dan 200 anggota PYD, serta menghancurkan 18 target, menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Angkatan Darat Turki, sebagaimana dilansir Orient Net.
(ameera/arrahmah.com)