(Arrahmah.com) – Kerajaan Arab Saudi memberikan ucapan bela sungkawa kepada presiden Barrack Obama atas tewasnya Dubes AS untuk Libya pada Kamis (13/9/2012).
“Pemerintahan Arab Saudi menyampaikan bela sungkawa kepada pemerintah AS atas kekerasan yang menargetkan Konsulat AS di Benghazi,” demikian bunyi pernyataan Kantor Berita Resmi Arab Saudi, SPA.
Rezim diktator sekutu utama salibis AS di kawasan Jazirah Arab itu juga mengecam keras aksi demonstrasi kaum muslimin di beberapa negara yang berakhir dengan kerusuhan.
Seperti dikutip oleh AFP pernyataan resmi itu juga menambahkan, “Kerajaan Arab Saudi mengecam keras reaksi kekerasan di beberapa negara terhadap kepentingan-kepentingan AS dan film yang melecehkan nabi Muhammad SAW produksi sebuah grup yang tidak bertanggung jawan di AS.”
Tidak ada asap kalau tidak ada api. Tidak akan ada demonstrasi yang berakhir dengan kerusuhan jika warga Kristen dan Yahudi AS tidak mempublikasikan film anti-Islam. Anehnya rezim Arab Saudi mendahulukan kecaman keras terhadap asap daripada api. Rezim Arab Saudi berbela sungkawa jika tuan besar AS mendapat kecelakaan, tapi tidak berbela sungkawa saat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam dilecehkan.
(muhib almajdi/arrahmah.com)