DAMASKUS (Arrahmah.com) – Bom Cluster buatan Rusia telah menyebabkan meningkatnya korban sipil di 119 lokasi di seluruh Suriah.
Pasukan Alawiyah rezim Assad memperluas penggunaan bom cluster yang penggunaannya dilarang oleh hukum internasional, menyebabkan peningkatan secara signifikan korban sipil di kalangan ummat Islam. Pasukan rezim setidaknya melepaskan 156 bom di 119 lokasi di seluruh negeri dalam enam bulan terakhir, lansir Kavkaz Center.
Rezim bengis pimpinan Assad memperluas penggunaan senjata mematikan ini tanpa henti, senjata yang dilarang dan warga sipil membayarnya dengan mahal dengan kehidupan dan anggota tubuh mereka yang hancur. Senjata jenis ini sering meninggalkan bom-bom kecil yang tidak meledak dan bisa membunuh atau melukai lama setelahnya.
Secara hukum internasional penggunaan bom ini dilarang, seharusnya mereka yang terikat dengan hukum tersebut memiliki kewajiban hukum untuk berbicara dan mengutuk penggunaan senjata jenis ini oleh rezim Assad tanpa pandang bulu, namun terlalu sedikit yang melakukannya.
Dalam dua minggu terakhir, dua serangan menewaskan 11 sipil Muslim termasuk dua perempuan dan lima anak. (haninmazaya/arrahmah.com)