DAMASKUS (Arrahmah.com) – Tentara rezim Alawiyah Suriah membantah sebuah laporan yang mengatakan pihaknya menggunakan bom cluster, mereka mengklaim tidak memiliki senjata tersebut.
“Beberapa outlet berita yang ‘terlibat’ dalam pertumpahan darah di Suriah telah menerbitkan laporan palsu bahwa tentara Suriah telah menggunakan bom cluster melawan ‘teroris’ bersenjata,” klaim tentara rezim dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada Senin (15/10/2012).
Pernyataan tersebut datang untuk menanggapi sebuah laporan oleh organisasi HAM yang dikeluarkan pada Minggu (14/10) yang mengatakan bahwa pasukan rezim telah menjatuhkan bom cluster buatan Rusia di wilayah sipil.
Senjata jenis ini menurut “hukum internasional” telah dilarang penggunaannya. Namun “Israel” pernah terbukti menggunakan senjata mematikan ini saat menggempur Jalur Gaza beberapa tahun lalu. Bom tersebut meledak di udara dan menghamburkan puluhan bom yang lebih kecil yang mengakibatkan luka bakar yang sangat parah.
Human Right Watch (HRW) mengutip sebuah video amatir dan kesaksian dari garis depan saat mempublikasikan laporanya yang melawan pemerintahan Assad.
HRW mengatakan bahwa video amatir dan wawancara dengan penduduk setempat menunjukkan bahwa angkatan udara rezim Suriah telah menjatuhkan bom cluster dalam seminggu terakhir, terutama di sepanjang jalan raa utama di Suriah barat yang melintasi Maaret al-Numan, sebuah kota yang berhasil diduduki oleh pejuang oposisi setelah pertempuran sengit melawan pasukan rezim.
“Ini adalah senjata yang benar-benar di luar batas,” ujar Steve Goose, seorang ahli senjata untuk kelompok HAM yang berbasis di New York. (haninmazaya/arrahmah.com)