JAKARTA (Arrahmah.com) – Bunderan HI, Jakarta, Selasa (01/03/2011) kembali menjadi saksi aksi massa umat Islam yang berkumpul menuntut pembubaran Ahmadiyah. Sejumlah spanduk dan bendera telah dikibarkan, orasi para tokoh pun dimulai. Saat ini aksi massa sudah bergerak menuju Istana Merdeka dan rencana massa akan menginap di Istana Merdeka, jika Ahmadiyah tidak dibubarkan. Revolusi dimulai!
Habieb Rizeq Pimpin Langsung Aksi
Menurut pantauan koresponden arrahmah.com di lapangan, Habib Rizeq, Ketua Umum FPI mempimpin langsung long march berjalan menuju istana. Menurut beliau di istana itu banyak iblis, jin, dan setannya, jadi beliau menyerukan agar istana itu diruqyah.
Sementara itu, koordinator lapangan atau korlap, Ustadz Abdul Jabbar dari Hizbud Dakwah mengingatkan para peserta aksi agar jangan terprovokasi karena ada oknum atau kelompok tertentu yang menginginkan terjadi bentrokan.
Aparat polisi sedari tadi sudah bersiaga, mulai berjaga di dekat para demonstran. Mereka mengawasi di pinggir bundaran yang menjadi konsentrasi massa.
Orasi Bubarkan Ahmadiyah
Sejak siang, massa yang berkumpul di bunderan HI semakin banyak untuk akhirnya long march ke istana merdeka. Seorang orator sejak pagi dengan semangat sudah menyampaikan al-haq, menjelaskan kesesatan Ahmadiyah, melalui pengeras suara yang dipegangnya.
“Ahmadiyah tidak akan dibubarkan karena SBY antek Yahudi, Amerika, dan Inggris! Kalau tuntutan kita tidak dipenuhi, kita akan mendirikan tenda di depan Istana,” ujarnya yang langsung disambut takbir para peserta lainnya.
Ustadz Abdullah, dari Sharia4Indonesia juga terlihat sedang memberika orasi dengan penuh semangat. Menurutnya sudah saatnya Ahmadiyah dibubarkan karena sesat dan menyesatkan.
Sejang siang, aksi massa di bunderan HI semakin membuat jalan di sekitar Thamrin maupun Sudirman tersendat. Ummat Islam peserta aksi mengancam akan menginap di depan Istana Merdeka jika tuntutan mereka tidak dituruti.
Sementara itu, ratusan personel polisi dan 2 water cannon disiagakan di sekitar Istana. Sekitar 500 personel sedang bersiap di Monas, tepatnya di seberang Istana Merdeka. Kemudian, 2 water cannon bersiaga di Monas depan Istana dan di depan patung kuda depan Indosat. Selain itu, kawat berduri juga sudah dipasang berderet di sepanjang depan gerbang Istana Merdeka.
Massa dari ummat Islam yang turun dalam aksi diperkirakan sekitar 5 ribu orang dari kawasan Jabodetabek dan dari pelbagai ormas dan gerakan Islam. Akankah Ahmadiyah dibubarkan?
(M Fachry/arrahmah.com)