JAKARTA (Arrahmah.com) – Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) kembali akan menggelar reuni yang akan dilaksanakan Senin 2 Desember 2019 yang akan berlangsung di Monumen Nasional dengan tema Ukhuwah Islamiyah dalam bingkai Bela Tauhid dan Bela NKRI.
Reuni tahun ini sekaligus menjadi momen untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Reuni mujahid 212 bukanlah sekadar ajang kekuatan dan bukan ajang gagah – gagahan. Kita berkumpul dalam satu momen dalam satu titik pertemuan untuk munajat, berdoa dengan iringan dzikir,” kata Ketua Panitia Pelaksana Reuni Akbar 212 Yusuf Muhammad Martak di kantor Front Pembela Islam, Jakarta, Kamis (2111 2019), dilansir dari VIVAnews.
Selain melantunkan doa, lanjut Martak, agenda reuni juga akan diisi tausyiah dari para ulama yang dianggap masih istikamah menjaga keutuhan NKRI. Akan ada salat Tahajud bersama sebelum puncak acara disampaikan dengan penyampaian rekomendasi para penggawa PA 212.
“Mari kita putihkan Monas, kita bersujud meminta perlindungan dari Allah untuk keselamatan hingga kepulangan imam besar kita Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air tercinta,” ajaknya.
Panitia mengaku telah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pihak kepolisian. Adapun estimasi massa yang akan berkumpul, panitia belum mau menyampaikannya karena tengah dalam pendataan.
Pada kesempatan itu, Martak menyampaikan, reuni juga bakal menyampaikan dan desakan terkait kondisi terkini di Tanah Air yakni soal ucapan Sukmawati Soekarnoputri yang dianggap telah menistakan agama Islam.
(ameera/arrahmah.com)