ALJIR (Arrahmah.com) – Beberapa pemilik restoran di Aljazair mulai menyediakan makanan gratis bagi pengungsi Suriah di berbagai wilayah di ibukota Aljir.
Sebagaimana dilansir oleh Orient News, Kamis (21/1/2016), inisiatif ini datang sebagai bagian dari kampanye amal yang diselenggarakan oleh beberaapa organisasi Aljazair yang bertujuan untuk membantu pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang yang kejam yang dilancarkan oleh rezim Assad terhadap warga Suriah.
Inisiatif ini bersamaan dengan kampanye serupa yang telah dimulai pada awal musim dingin yang bertujuan untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan makanan bagi para pengungsi.
Nawari Bakai, pemilik restoran Aljazair di Bluza, wilayah yang populer di Aljir, memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan kasih sayang dan solidaritasnya kepada para pengungsi Suriah, yaitu dengan membuka pintu restorannya setiap hari dari pukul 14:00-16:30 untuk menyediakan makanan gratis bagi para pengungsi.
Bakai mengatakan bahwa inisiatif ini sangat dihargai oleh warga Suriah dan Aljazair yang tinggal di dekatnya. Ia telah mengatakan kepada semua warga Suriah yang sering datang ke restorannya : “Kami di sini untuk melayani Anda. Anda hidup di antara keluarga dan saudara Anda sendiri.”
Bakai juga menawarkan pekerjaan kepada pengungsi Suriah yang memiliki ketrampilan sehingga dapat membantu keluarga mereka sendiri dan pengungsi Suriah lainnya yang tinggal di Aljazair.
Tidak jauh dari lingkungan yang padat di Bluzdad, khususnya di Amir Abdulkader Square, Fateh dan Abdul Jaleel Saban bersaudara adalah pemilik sebuah restoran makanan ringan. Saban bersaudara juga telah memutuskan untuk memberikan makanan gratis untuk pengungsi Suriah setiap saat sepanjang hari.
Abdul Jaleel menjelaskan bahwa inisiatif ini berasal dari rasa kemanusiaan terlepas dari afiliasi agama atau etnis.
Dia juga menambahkan bahwa restoran kecil mereka menawarkan makanan gratis yang sama untuk para pengungsi Afrika yang miskin atau siapa saja yang tidak mempunyai sesuatu untuk dimakan.
Saudaranya Fateh berkomentar bahwa ia ingin memiliki sebuah restoran yang lebih besar sehingga ia bisa memberikan makanan untuk semua pengungsi.
(ameera/arrahmah.com)