DAMASKUS (Arrahmah.com) – Setelah jelas bahwa serangan kimia rezim kafir Assad tidak mempengaruhi kebijakan rezim Arab dan apa yang disebut negara-negara “Islam”, serta ketidakmampuan dan ketidakmauan PBB untuk mengambil tindakan nyata terhadap rezim Assad, pejuang oposisi Suriah menyatakan mereka tidak lagi mengakui “garis merah” dan tidak akan memperhatikan PBB, negara-negara aliansi Barat dan tirani Arab di masa depan dalam perjuangan mulia mereka melawan kriminal Assad dan sekutunya yang didukung oleh Rusia dan Iran, lansir Kavkaz Center.
Komando Mujahidin mendesak semua kekuatan temput di Suriah untuk bersatu atas dasar Islam dan Syariah dan menunjukkan kesatuan melawan ekspansi penyembah api (Syiah) dan selalu bergantung kepada Allah. (haninmazaya/arrahmah.com)