AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebelumnya telah ada laporan bahwa Taliban atau yang dikenal dengan Imarah Islam Afghasnistan membantah berita-berita dari media sekuler bahwa Imarah Islam Afghanistan mengadakan pertemuan dengan rezim Kabul dan perwakilannya di Saudi Arabia untuk negosiasi damai. Berikut respon selengkapnya dari mujahidin:
***
Arab Saudi, tanpa diragukan lagi adalah tanah dari dua masjid suci dan pusat dari tempat-tempat suci Islam lainnya. Dan kami juga sangat mengormatinya.
Namun, laporan yang tersebar di media yang menyatakan bahwa Imarah Islam Afghanistan akan bertemu dengan orang-orang dari rezim Kabul dalam waktu dekat di negeri ini (Saudi Arabia) semua palsu!.
Kami harus menyatakan bahwa Imarah Islam, sementara sedang melibatkan masyarakat internasional untuk mendatangkan sebuah saling pengertian yang belum mencapai tahap negosiasi dengan musuh (Amerika dan sekutu-sekutunya), melainkan harus terlebih dahulu membangun kepercayaan, yang belum dimulai.
Maka oleh karena itu, kami sekali lagi meminta media untuk tidak mempublikasikan laporan tidak berdasar (tidak benar) dan laporan yang belum dikonfirmasi yang hanya akan membingungkan pikiran dan mereka harus mengikuti etika jurnalistik untuk menyajikan fakta kepada massa.
(4/2/2012)
Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)