JAKARTA (Arrahmah.com) – Harian Umum Republika lakukan kesalahan fatal atas pemberitaan mengenai Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Koran Republika terbitan Sabtu (16/11/2013) menulis berita bahwa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghadiri peringatan Asyuro di aula Muthahari , jalan Kiara Condong Bandung. Padahal faktanya sang Gubernur tidak pernah menghadiri acara tersebut.
Siapapun bisa melakukan kesalahan, namun kesalahan yang dibuat oleh surat kabar nasional sekaliber Republika kali ini mengundang tanda tanya besar di kalangan pembacanya. Tak terkecuali di dunia maya.
“Kesalahnnya terlalu fatal.. klo hanya slah antara “tidak hadir” kemudian salah ketik menjadi “hadir” mungkin itu bisa dimalklumi.. lha ini di deskripsikan hadirnya katanya memberikan sambutan, dan ada sambutannya seperti apa.. apa itu bentuk ketidak sengajaan..???..salah ketik?.. apa cuma copy paste dari info orang syiah?” tulis Ayya Fatiyya pada comment box di islamedia.com.
Dengan keluarnya pernyataan maaf ini, sebagian opii pembaca Republika berharap bahwa media ini harus lebih profesional dalam menyajikan pemberitaan dan menjaga integritas dan kredibilitasnya dalam memberitakan fakta kejadian. Sementara opini pembaca Republika sebagian besar berharap agar oknum syiah di jajaran redaksi Republika untuk dibersihkan, karena sangat membahayakan tatanan kehidupan agama Islam di Indonesia.
(azm/arrahmah.com)