TEHERAN (Arrahmah.com) – Sejak awal krisis Suriah, untuk pertamakalinya Iran menyebarkan iklan yang menyerukan wanita Iran untuk menjadi relawan untuk mempertahankan kuil Sayyida Zainab di Suriah yang mereka anggap sebagai tempat suci, lansir Arab21 (28/5/2016).
Relawan yang terpilih harus mematuhi peraturan yang ditetapkan kuil tersebut.
Dalam publikasi tersebut ditambahkan gambaran pemimpin garda revolusi yang tewas di Suriah yaitu gadis Sayyida Zainab Hussein yang berjilbab dan memiliki teladan kesopanan.
Sebagian pengamat melihat bahwa pengiriman perempuan Iran ke Suriah dianggap sebagai skandal oleh pembenaran Garda Revolusi Iran yang sebelumnya pernah menuduh oposisi Suriah telah mengeksploitasi perempuan dalam revolusi Suriah tanpa adanya bukti fisik.
(maheera/arrahmah.com)