DAMASKUS (Arrahmah.id) – Dalam pernyataan penuh harapan dan nasihat, Dr. Abdullah Al-Muhaysini, seorang tokoh ulama yang dikenal luas di kawasan Timur Tengah, menyerukan persatuan para pemimpin faksi di Suriah dan dukungan internasional untuk membangun masa depan Suriah pasca perang. Dalam pesannya, Al-Muhaysini menyoroti kepemimpinan Ahmad Al-Syaraa (Al-Jaulani) dan peluang besar yang ada untuk merekonstruksi negara tersebut.
“Saya akan mengirim beberapa pesan kepada pemimpin Ahmad al-Syaraa (Al-Jaulani), para pemimpin faksi, soal menyelesaikan perselisihan, para ulama umat, dan negara-negara Teluk dan kawasan,” ungkapnya seperti dilansir redaksi arrahmah.id pada Selasa (10/12/2024).
Pertama: Demi Allah, saya tidak mengharapkan manfaat pribadi dari orang ini. Segala puji bagi Allah, saya sudah berada dalam kemuliaan dan kecukupan.
Kedua: Pendapat saya tentangnya adalah opini independen berdasarkan pengalaman saya. Saya telah berjumpa dengannya puluhan kali, menyelesaikan masalah rumit bersamanya, sering kali berbeda pendapat, tetapi juga sering sejalan.
Puji Kepemimpinan Al-Jaulani
Al-Muhaysini menggambarkan Al-Jaulani sebagai sosok cerdas, visioner, dan memiliki komitmen mendalam terhadap agama serta masa depan negaranya. “Dia adalah pemimpin dengan kecemburuan besar terhadap agama Allah, penuh keberanian dalam mengambil keputusan, dan jauh dari sikap ekstremis,” tulisnya.
Dia hanyalah manusia biasa yang terkadang benar dan salah sejak hari pertamanya. Dia suka dipanggil “Al-Fatih” dan sering berkata kepada saya, “Wahai Abdullah, saya bersumpah demi Allah, suatu hari nanti saya akan salat bersamamu di Masjid Umayyah.”
Saya tersenyum mendengarnya dan berkata, “Sungguh optimis sekali.”
Lalu ia menjawab, “Tahukah kamu, saya bahkan sudah menyiapkan mimbar untuk saya khutbahkan di Masjid Umayyah!”
Hari ini, ketika saya shalat di Masjid Umayyah, saya teringat akan janjinya. Segala puji bagi Allah.
Pesan Kepada Para Pemimpin Faksi
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada Ahlus Sunnah seorang seperti dia. Bayangkan jika pembebasan Suriah dilakukan oleh seorang Rafidhah (Syiah ekstrem), seorang Ba’ath yang pendendam, atau orang gegabah yang bodoh. Maka, bersatulah dan letakkan tangan kalian di tangan saudara kalian. Tahap selanjutnya akan lebih sulit dari pada sebelumnya. Insya Allah, status “teroris” terhadapnya akan dicabut, dan impian kita tentang Suriah yang indah dan besar akan terwujud.
Saya yakin, dia tidak akan merampas hak kalian. Kalian telah berjuang bersamanya, dan kemenangan ini bukan miliknya seorang, melainkan hasil usaha bersama. Maka bertawakallah kepada Allah.
Saya tahu perselisihan telah lama terjadi, dan saya memahami perasaan kalian. Namun, kalian bukanlah yang pertama dalam sejarah yang mengalami ini. Banyak contoh sebelumnya berakhir dengan persatuan kaum Muslimin melalui sosok yang pantas memimpin. Hari ini, kalian lebih layak untuk itu.
Mengalahkan ego adalah kemenangan yang lebih besar dari pada mengalahkan musuh, dan hanya orang-orang pemberani yang mampu melakukannya.
Kalian sekarang telah beralih dari sekadar kelompok-kelompok militer menjadi pembangun negara. Ini adalah tahap yang luar biasa, di mana kalian akan menciptakan masa depan yang mulia bagi anak-anak dan generasi kalian.
Pesan Kepada Al-Jaulani
Wahai Syaikh Ahmad, semoga Allah menjagamu. Satukan tanganmu dengan saudara-saudaramu. Hargai mereka yang telah mendahului dalam pengorbanan. Sesungguhnya, mereka yang berjuang sejak awal memiliki hak yang besar. Bekerjalah bersama mereka dengan keadilan, bukan bagi-bagi kekuasaan.
Mereka telah memberikan banyak syuhada dan pengorbanan. Rendahkan dirimu kepada mereka, dan bersama-sama ciptakan masa depan Suriah. Jadilah teladan bagi generasi mendatang.
Pesan Kepada Para Ulama Umat
Allah telah mengangkat dari puing-puing revolusi ini seorang pemimpin Muslim yang luar biasa. Bersama saudara-saudaranya, ia telah membuka ibu kota Bani Umayyah (Damaskus). Dukunglah dia dengan nasihat, arahan, dukungan, dan doa kalian.
Saya khususkan pesan ini kepada ulama Majelis Islam Suriah terlebih dahulu, lalu ulama umat pada umumnya.
Pesan Kepada Negara-negara Teluk dan Dunia Islam
Kalian sebelumnya menginginkan rekonsiliasi dengan Bashar untuk menghentikan Iran dan mencegah penyelundupan narkoba. Hari ini, tangan Iran telah terputus dari Suriah, dan negara Sunni telah berdiri di kawasan ini.
Jika Amerika bersiap untuk mempertimbangkan pencabutan status “teroris” dari HTS dan bekerja sama dengannya, maka kalian lebih layak untuk membantu dan membangun kembali Suriah.
Pemimpin ini, Ahmad Al-Syaraa, bukan bagian dari Ikhwanul Muslimin atau Al-Qaeda. Dia tidak akan membawa bahaya bagi kalian. Dia adalah seorang religius yang patriotik, yang berjuang untuk kebangkitan negaranya bersama rakyatnya.
Maka bantu dia, jangan biarkan negeri indah ini terus terkoyak oleh perselisihan dan loyalitas yang terpecah-pecah. Ini lebih baik untuk kalian, dan lebih baik untuk rakyat Suriah yang telah menderita selama 13 tahun. (Rafa/arrahmah.id)