(Arrahmah.com) – Keutamaan dan Kemuliaan Besar Yang Terdapat di Hari Arafah
عَنْْ عَائِشَة إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنْ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِهِمْ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ
(مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ (رواه مسلم
“Dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, ‘Tidak ada satu hari pun yang di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka daripada hari ‘Arafah. Karena pada hari tersebut Allah turun kemudian membangga-banggakan mereka di depan para malaikat seraya berfirman: ‘Apa yang mereka inginkan? (Pasti akan Aku kabulkan).” (HR. Muslim, hadits no. 2402).
Hikmah Hadits:
1. Bahwa hari Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya adalah;
#1. Puncak pelaksanaan ibadah haji adalah pada hari Arafah, yaitu saat seluruh jamaah haji melaksanakan wuquf di Padang Arafah. Pada saat tersebut diibaratkan pintu langit terbuka demikian lebarnya, hingga tak satupun permohonan seorang hamba melainkan akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
#2. Bahwa pada hari Arafah, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membebaskan hamba-hamba-Nya dari dahsyatnya adzab neraka. Hal ini sebagaimana hadits di atas. Tidak ada satu hari pun yang di hari itu Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka daripada hari ‘Arafah.” (HR. Muslim).
#3. Hari Arafah merupakan hari diturunkannya firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, “…pada hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu, dan Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu..” (QS. Al-Maidah : 4).
#4. Hari Arafah merupakan hari yang diperjanjikan. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Hari yang dijanjikan” adalah Hari Kiamat, dan hari yang dipersaksikan adalah Hari Arafah..” (HR. Tirmidzi).
#5. Hari Arafah adalah hari besar umat Islam. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, “Dari Uqbah bin Amir ra, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya hari Arafah, hari nahr dan hari-hari tasyrik merupakan hari raya kami kaum muslimin.” (HR. Tirmidzi).
#6. Hari Arafah adalah hari dimana doa menjadi doa yang terbaik. “Dari Thalhah binu Ubaidillah bin Kariz ra, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sebaik-baik doa adalah doa (yang diucapkan) pada hari Arafah.” (HR. Imam Malik).
#7. Hari Arafah adalah hari keputusasaan bagi Iblis dan Syaitan. Dari Thalhah bin Ubaidillah ra, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah syaitan diperlihatkan (oleh Allah SWT) pada suatu hari dimana dirinya lebih kecil, lebih putus asa dan lebih hina serta lebih kecewa dibandingkan dengan hari Arafah. Hal itu adalah karena ia melihat turunnya rahmat Allah, serta Allah berikan ampunan terhadap dosa-dosa besar..” (HR. Imam Malik).
#8. Di hari ini Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan ampunan dosa, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bagi yang melaksanakan shaum Arafa. Dari Abu Qatadah ra, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, ‘Akan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu dan yang akan datang.’ (HR. Muslim).
2. Maka di hari yang penuh kemuliaan ini hendaknya digunakan untuk memperbanyak amal shaleh seperti puasa sunnah, dzikir, doa, membaca Al-Qur’an, infak shadaqah, shalat dhuha, dsb. Mudah2an kita semua diberikan kemuliaan hari Arafah ini, Amiiiin Ya Rabbal Alamiiin.
Wallahu A’lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
(ameera/arrahmah.com)