JAKARTA (Arrahmah.com) – Seperti diketahui, RCTI berencana akan menyiarkan acara secara langsung saat puncak finalis Miss World. Banyak kalangan tidak merasa heran, kenapa RCTI melangsungkan acara yang merupakan propaganda zionis Yahudi tersebut?
Terbetik kabar, atau semua pihak sudah tahu, siapa pemilik RCTI saat ini. Dia adalah HT atau Hary Tanoesudibyo, seorang bos media grup MNC. Selentingan kabar di kalangan jurnalis islam bersatu, HT memiliki hubungan dan kedekatan dengan George Soros, seorang miliarder Yahudi berkebangsaan Amerika yang pernah mengantar Indonesia bersama sejumlah negara lainnya pada krisis moneter, 1997-1998 silam.
Kabarnya pula HT sengaja dipakai Soros untuk menguasai perekonomian Indonesia. Dalam berbagai kebijakan HT, kuat dugaan ada Soros yang setia melindunginya dari belakang layar. Termasuk ketika HT membeli saham Bentoel, SCTV, Astra Internasional, dan PT Artha Graha Investama Sentral (AGIS). Soros memberikan konsultasi agar HT fokus pada bisnis media cetak dan televisi. Alasannya, prospek bisnisnya cukup besar.
Atas saran Soros, HT lantas melepas saham SCTV dan membeli RCTI dari Bimantara, kemudian memborong saham TPI (sekarang MNC TV) dan Global TV. Saham HT lalu melebar ke Music Televisi Indonesia , radio Trijaya dan ARH, Harian Seputar Indonesia dan Tabloid Gennie; Majalah Trust (sekarang Majalah Sindo). Konsep yang ditawarkan Soros adalah dengan menguasai industri media, maka bisnis lain akan terbantu. Termasuk mampu menembus dunia politik.
Lihat saja, dulu dua presenter Indonesia yakni Rosianna Silalahi (SCTV) dan Putra Nababan (RCTI) pernah mewawancarai dua presiden AS. Rosianna untuk Presiden Bush, sementara Putra untuk Presiden Obama. Ditengarai, keberhasilan dua presenter itu juga tidak terlepas dari jasa Soros. Sejak awal, HT memang sudah dipersiapkan Yahudi AS untuk menguasai Indonesia . Hal itu ia peroleh saat masih kuliah di Ottawa University , Kanada. Saat itu, HT sudah berpengalaman bermain saham di bursa Toronto. Begitu kabar yang beredar.
(voai-desastian/arrahmah.com)