PARIS (Arrahmah.com) – Seorang anak Perancis berusia 15 tahun, non-Muslim, menyemprot seorang guru dengan gas air mata setelah ia menggambarkan bahwa Al-Qaeda merupakan “kelompok teroris”, lapor AFP.
Guru tersebut mengatakan kasus ini sedang dalam penyelidikan.
“Saya baru saja menjelaskan bahwa serangan pada 11 September 2001 dilakukan oleh organisasi ‘teroris’ al-Qaeda seperti yang tertulis dalam buku teks,” ujar guru sejarah itu.
“Dia berdiri dan menyatakan bahwa Al-Qaeda bukan teroris dan bahwa Taliban juga bukan,” lanjut sang guru menambahkan bahwa anak itu kemudian mengeluarkan semprotan gas air mata dan mengarahkannya kepada dirinya dan asistennya.
Tidak ada yang terluka serius dalam insiden ini.
Kedua staf pengajar yang bekerja di sekolah kecil di desa Largentiere, Perancis, membuat pengaduan pidana terhadap anak itu.
Pengadilan akan dilaksanakan di dekat kota Privas pada 16 Maret mendatang untuk mendengar kasus politik. (haninmazaya/arrahmah.com)