YERUSALEM (Arrahmah.com) – Dua remaja Palestina berusia 12 dan 13 tahun telah menikam dan melukai seorang tentara “Israel” di Yerusalem Timur yang diduduki, ujar laporan BBC pada Selasa (10/11/2015).
Remaja berusia 12 tahun ditembak dan terluka, sedang yang lainnya ditangkap namun tidak mengalami luka-luka.
Pasangan ini adalah salah satu penyerang yang paling muda dalam serangkaian serangan penusukan dengan menargetkan tentara atau warga “Israel” di wilayah yang diduduki.
Polisi “Israel” mengklaim bahwa tentara yang menjadi target serangan terluka ringan dalam peristiwa yang terjadi di dekat pemukiman ilegal Pisgat Zeev.
Sejak 1 Oktober, sedikitnya 79 warga Palestina telah gugur dalam penembakan dan serangan oleh pasukan Zionis dan ekstrimis Yahudi dan 10 warga “Israel” tewas dalam serangkaian serangan pembalasan dalam periode waktu yang sama.
Meningkatnya ketegangan di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki setelah pasukan pendudukan “Israel” menyerbu Masjid Al-Aqsa dan melarang kaum Muslim dari memasuki kompleks masjid. (haninmazaya/arrahmah.com)