NEW YORK (Arrahmah.com) – Sekelompok remaja di New York barat telah ditangkap atas tuduhan pelecehan terhadap jama’ah di sebuah masjid dan menembakkan senapan di masjid, Times of India melaporkan pada Rabu (1/9/2010).
Menurut keterangan Eyewitness News, salah satu media lokal, lima remaja diduga membunyikan klakson mobil mereka keras-keras dan meneriakkan kata-kata kotor ketika sedang berlangsung shalat berjama’ah di dalam masjid.
Tim Weader (17), Dylan Phillips (18), Jeff Donahue (18), dan Anthony Ogden (18) bersama dengan Mark Vendetti (17) telah dikenakan tuduhan mengganggu aktivitas ibadah umat lain.
Vendetti, yang ditemukan berfoto saat ia menembak masjid, diseret ke Penjara Distrik Orleans dan denda sebesar 10.000 dolar. Polisi mengatakan insiden itu masih dalam penyelidikan.
Jama’ah masjid melaporkan bahwa mereka telah mengalami pelecehan selama bertahun-tahun. Dewan Relasi Islam-Amerika (CAIR) yang berbasis di Washington DC meminta agar para remaja itu diberikan hukuman yang pantas atas kejahatan yang didasarkan pada kebencian.
“Orang-orang fanatis anti-Muslim harus belajar bahwa mereka akan menghadapi hukuman atas tuduhan melakukan tindak kejahatan berdasar kebencian agama jika mereka terus-terusnan melakukan tindakan tidak wajar seperti itu,” kata Ibrahim Cooper, juru bicara CAIR, dalam sebuah pernyataan.
Dalam insiden lain, pekan lalu, seorang pria mabuk memasuki sebuah masjid Queens, New York City, dan mengencingi sajadah. Dia berteriak hinaan anti-Islam dan saat ini telah dikenakan hukuman atas pelanggaran pidana.
Sebelumnya, mahasiswa jurusan film di salah satu universitas di New York, Michael Enright (21) menikam Sharif Ahmed (43) yang berasal dari Queens, setelah Enright mengetahui bahwa Ahmed adalah muslim.
Insiden ini terjadi di Manhattan pada saat mayoritas orang Amerika menentang pembangunan sebuah Islamic Centre di dekat World Trade Center. Dia telah didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan tingkat pertama sebagai kejahatan yang didasarkan atas kebencian. (althaf/arrahmah.com)