GOWA (Arrahmah.com) – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda makassar dan beberapa Kabupaten di Sulsel pada Rabu (22/01/2019) menyebabkan banyak tempat di daerah pegunungan Gowa mengalami tanah longsor. Termasuk di Dusun Pattiro Kec. Mannuju Kab. Gowa – Sulawesi Selatan.
Tim Relawan Wahdah Islamiyah terjun ke lokasi terdampak bersama BASARANAS, Aparat TNI dan Kepolisian beserta sejumlah relawan NGO, Jumat (25/01/2018).
Lokasi longsoran yang merada di kaki gunung ini menimbun 7 rumah warga dan 23 korban.
“Dari informasi yang kami himpun sudah 7 korban yang telah berhasil dievakuasi. Medan sangat sulit dan berlaumpur yang menyebabkan evakuasi sedikit terhambat.” Ujar Syukri Ruly, Koordinator Assessment Wahdah Islamiyah.
Selain tanah setinggi 3 meter yang menimbun wilayah ini, longsoran susulan juga menjadikan relawan was-was untuk mengevakuasi korban tertimbun. Apatah lagi masih sering terjadi hujan yang sangat deras. Hal ini jugalah yang menyebabkan 200 warga sekitar lokasi mengungsi ke rumah sanak keluarga yang selamat.
Selain menggunakan peralatan seperti cangkul dan sekop, evakuasi juga menggunakan alat berat agar cukup efektif mengevakuasi korban.
“Alhamdulillah selepas shalat Jumat, Tim Relawan yang bertugas berjumlah 10 orang yang dikoordinir Daeng Tarru berhasil mengevakuasi satu jenazah. Sore tadi telah Tim selenggarakan jenazahnya hingga penguburan,” jelasnya.
Relawan Wahdah Islamiyah akan terus berada di lokasi hingga semua korban berhasil di evakuasi.
Selain melakukan pencarian korban, Wahdah Islamiyah juga menyediakan Program Dakwah dan Trauma Healing, Layanan Sembako serta Layanan Kesehatan untuk warga terdampak.
(ameera/arrahmah.com)