LONDON (Arrahmah.com) – Memperluas jangkauan untuk membantu para pemuda Muslim, badan amal Muslim yang berbasis di Inggris, Muslim Youth Helpline (MYH) mengorganisir tim relawan di seluruh kota-kota Inggris untuk membantu meningkatkan kesadaran para pemuda Muslim dan menawarkan layanan konsultasi untuk mendukung emosi kepercayaan diri bagi mereka yang membutuhkannya.
“Para relawan kami akan meningkatkan kesadaran dari helpline kami, sehingga para pemuda Muslim menyadari bahwa mereka tidak pernah sendiri,” kata Nasir Sayed, Manajer badan amal MYH, kepada Digital Journal pada hari Jum’at (23/3/2012).
“Mereka akan meningkatkan kesadaran atas masalah-masalah yang dihadapi, untuk mendorong komunitas lokal untuk mengatasinya dan akhirnya mereka akan mengadakan penggalangan dana untuk menjamin bahwa Muslim Youth Helpline dapat melanjutkan untuk membantu siapa yang membutuhkan,” tambah Sayed.
MYH menyediakan layanan dukungan penting bagi para pemuda yang sedang dalam kesulitan dan membantu membantu perkembangan mereka.
Untuk menyebarkan layanan mereka, MYH sedang melatih para relawan dalam keterampilan untk mendengarkan aktif untuk membantu para pemuda Muslim yang sedang dalam kesulitan.
Oleh karena itu, tim relawan baru direkomendasikan untuk menjangkau para pemuda Muslim Inggris di kota-kota mereka dimulai dengan hari-hari terbuka di kota-kota dan kota-kota Luton, Bradford, Birmingham dan Leicester.
“Hal ini menunjukkan bahwa ada para pemuda Muslim di daerah-daerah ini membutuhkan dukungan kami dan kami berharap dapat berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa para pemuda Muslim di Barat Utara tidak perlu merasa seperti mereka sendirian,” kata Sayed.
Jumlah Muslim di Inggris semakin meningkat, terkahir kabar bahwa jumlah Muslim Inggris meningkat hingga 34 persen. Namun, tetap saja diskriminasi masih didapatkan oleh kaum Muslimin Inggris. Termasuk salah satunya adalah undang-undang “anti-teror” yang ditujukan bagi kaum Muslimin di Inggris.
MYH menawarkan bantuan kepada para pemuda Muslim yang menjadi korban serangan anti-Muslim di Inggris dengan program yang disebut “Mengukur serangan-serangan anti-Muslim”.
Pada tahun 2007, badan amal ini juga meluncurkan sebuah skema inovatif untuk membantu dan mendukung tahanan Muslim di penjara Inggris. (siraaj/arrahmah.com)