IDLIB (Arrahmah.com) – Di Khurbatul Juuz (1/4/2013) , Tim relawan Hilal Ahmar Society (HASI) ke-6 mengantarkan bantuan ke para pengungsi di daerah tersebut. Di hari pertama musim semi di Suriah ini, tim HASI diantar oleh dr. Romi sebagai penanggung jawab rumah sakit lapangan Salma dan ditemani oleh beberapa pejuang yang tiap hari menjaga rumah sakit Salma dari serangan brutal yang sering dilancarkan oleh rezim bengis Nushairiyah.
Daerah ini terletak di propinsi Idlib, dan langsung berbatasan dengan Turki. Kehidupan di distrik ini sangat memprihatinkan, selain daerahnya agak tandus, mata pencaharian masyarakatnya telah lama dihancurkan rezim Bashar Asad. Perkebunan masyarakat di sini dibakar oleh rezim Bashar Asad. Bukan di sini saja, sepanjang perjalanan di daerah Idlib, TIM HASI menyaksikan perkebunan yang sudah dibakar oleh tentara rezim.
Di daerah Khurbatul Juz, diantar oleh Ummu Yusuf, tim HASI berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lainnya. Ummu Yusuf adalah seorang pengungsi yang sudah setengah tahun mengungsi ke daerah tersebut. Sebelumnya, ia dan keluarganya tinggal di daerah Lattakia, namun karena setiap hari daerahnya dihujani Birmil dan roket, ia dan anak-anaknya yang masih kecil memilih mengungsi, walau di tempat pengungsian kehidupannya lebih memprihatinkan.
“Kami, lebih memilih untuk mengungsikan keluarga ke daerah yang lebih aman walau kehidupan di sana serba kekurangan dari pada mereka hidup di daerah kami disertai ketakutan tiap hari,” tutur Abu Yusuf, suami Ummi Yusuf.
Di desa gersang ini ada sekitar 300 keluarga. Namun, karena keterbatasan dana yang dibawa, hanya tiga belas keluarga yang bisa kami santuni. Selain keterbatasan dana, tim HASI juga harus memberikan bantuan kepada pengungsi di tempat lain, juga dana untuk operasional rumah sakit.
Penduduk Suriah adalah masyarakat yang sangat pandai berterima kasih. Dari anak kecil hingga nenek mengucapkan banyak terima kasih kepada umat Islam Indonesia yang memberikan bantuan kepada mereka. Tidak terhitung berapa banyak do’a yang mereka panjatkan untuk umat Islam yang memberikan bantuan kepada mereka. Padahal bantuan yang HASI berikan tidak terlalu banyak, satu juta rupiah atau lebih sedikit untuk satu keluarga. “Semoga Allah memberikan keberkahan kepada harta dan keluarga kalian,” demikian salah satu bunyi do’a yang hampir dipastikan terdengar dari para pengungsi yang kami kunjungi. Aamiin.
Abu Hafidz
Tim ke-6 Relawan HASI untuk Suriah
(siraaj/arrahmah.com)