PALU (Arrahmah.com) – Banjir bandang yang melanda Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi pada Jumat (13/12/2019) menyebabkan 57 rumah tergenang lumpur, dan terdapat dua korban jiwa.
Banjir yang terjadi sekitar pukul 19.00 itu bukan merupakan luapan air sungai, melainkan dari gunung yang berada di atas pemukiman penduduk menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kulawi beberapa hari terakhir.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Tengah melalui Ustadz Sugianto Kaimudin selaku ketua mengirimkan relawan Laskar Pembela Islam untuk terjun ke lokasi banjir di Desa Bolapapu.
“Jumat dini hari sekitar pukul 00.00 Wita kami mengirim tim survei lokasi yang di pimpin sekretaris DPD-FPI Ustadz Mahmud Labuadu untuk menilai dan mendata kerusakan, korban jiwa, dan apa yang bisa kami bantu untuk para korban dampak banjir tersebut”, terang Ustadz Sugianto Kaimudin.
Pada Jum’at (13/12/2019), Dewan Pimpinan Wilayah Kabupaten Poso mengirimkan 13 Relawan Laskar Pembela Islam yang telah tiba di lokasi (14/12/2019) 17.30 WITA. Relawan tersebut dipimpin langsung oleh Ustadz Sugianto Kaimudin.
Relawan juga membawa alat semprot air (alkon), cangkul, sekop, yang akan di gunakan di lokasi banjir bandang Desa bolapapu Kecamatan Kulawi.
(ameera/arrahmah.com)