BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof. Samsul Rizal mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas kemungkinan penggantian nama universitas.
Dirinya juga bertanya mengapa awalnya bernama Universitas Syah Kuala berubah menjadi Universiats Syiah Kuala
Pembahasan tersebut muncul dalam rapat senat universitas dengan agenda pembahasan statuta.
“Ini sedang kita coba luruskan. Karena dalam SK presiden pertama pada saat pendirian dulu bernama Universitas Syah Kuala,” kata Samsul, di sela sela peresmian Badan Pengelolaan dan Penerbitan Jurnal Unsyiah, Kamis 12 September 2013, tulis unsyiahaba.blogspot.com
Anehnya, kata dia, dalam perkembangannya kemudian berganti menjadi Universitas Syiah Kuala.
“Apa ini karena dialek dalam bahasa Indonesia atau apa. Kenapa harus Syiah? Apakah berpaham Syiah?” Ujar Samsul Rizal.
Ia berharap adanya pakar yang bisa meluruskan hal ini.
“Mumpung kita lagi bahas statuta, kalau salah bisa kita ganti. Kita tak harus meluruskan sesuatu yang salah,” kata dia. (azm/arrahmah.com)