IDLIB (Arrahmah.id) — Dinas Keamanan Umum kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) menggerebek markas tangan kanan pemimpin HTS, Jihad Issa al-Sheikh atau dikenal juga Abu Ahmed Zakur, setelah upaya rekonsiliasi antara amir HTS, Abu Muhammad al Jaulani, dengan Zakur gagal.
Dilansir Syria TV (13/12/2023), ketegangan antara kedua tokoh utama HTS ini memburuknya pekan lalu pasca krisis internal sejak Agustus lalu yang mengakibatkan penangkapan Abu Maria Al Qahtani, kepala Aparat Keamanan Umum HTS sekaligus tangan kanan pemimpin HTS, serta bocornya informasi tentang tuduhan kerjasama dengan pihak asing.
Menurut sumber yang mengatakan pada Syria TV, anggota HTS menyerbu markas Zakur di daerah Ras al-Hosn. Tak kurang dari 12 anggota HTS yang pro Zakur ditangkap pada penyerbuan itu.
Sumber militer HTS menjelaskan bahwa penyerbuan itu tidak bertujuan untuk menangkap Zakur, melainkan sebagai pengumuman berakhirnya pengaruh zakur dan untuk membubarkan para pengikutnya.
Menurut informasi yang diperoleh situs Syria TV, Zakur, yang juga dekat dengan Al Qahtani, yang kabar terakhir tewas di penjara HTS, dikabarkan melarikan diri ke Afrin, utara Aleppo.
Dalam operasi penyerbuan itu tidak terjadi bentrokan senjata karena pengikut Zakur memilih untuk tetap berada di dalam tubuh HTS dan sebagian lainnya melarikan diri.
Zakur sendiri dalam akunnya di situs X menjelaskan alasan tidak adanya bentrokan. Menurutnya, dia menentang setiap pertikaian internal di dalam faksi-faksi revolusi.
Zakur mengatakan dalam tweetnya: “Karena Tuhan mengizinkan saya untuk keluar dari penjara Saydnaya dan bergabung dengan revolusi Suriah, saya menganggap faksi dan kelompok sebagai sarana untuk mendukung revolusi dan agama. Maka dalam perbuatan dan hati saya adalah setiap anggota faksi atau kelompok revolusi adalah mujahid.”
Dia menunjukkan bahwa dia tidak memiliki saluran Telegram atau platform media apa pun selain akunnya di X. Hal itu dia samaikan sebagai tanggapan atas pesan yang diedarkan oleh saluran Telegram yang mencatut namanya, di mana dia dikatakan menyerang HTS. (hanoum/arrahmah.id)