JAKARTA (Arrahmah.com) – Rekening mantan sekretaris umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman juga telah diblokir oleh pemerintah. Padahal rekening tersebut adalah dana patungan keluarga untuk pengobatan ibunya dan tidak ada sangkut pautnya dengan FPI.
“Rekening atas nama saya saja yang digunakan untuk menampung biaya pengobatan ibu saya yang sedang terbaring sakit, patungan saudara -saudara saya, di blokir juga,” ucap mantan Ketua Umum YLBHI itu, lansir Fakta Kini, Senin (11/1/2021).
Saat ini kondisi sang ibu masih terkulai lemah di sebuah rumah sakit.
Munarman mengungkapkan, pemblokiran rekening itu membuat pengobatan sang ibu sedikit terhambat karena biaya yang sudah dikumpulkan untuk berobat diblokir oleh pemerintah.
“Itu rekening atas nama saya hanya untuk biaya berobat ibu saya yang pensiunan di sana sudah enggak bisa jalan lagi, hanya terbaring di tempat tidur,” jelas Munarman.
“Rekening saya diblokir juga oleh rezim zalim, bengis dan tidak berperikemanusiaan ini,” tandasnya.
Ia pun mengirimkan bukti fotonya yang sedang sakit tersebut.
“Ini ibu saya yang sedang sakit, sudah dua tahun beliau hanya terbaring. Rekening itu untuk biaya pengobatan Ibu saya, untuk membeli obat dan keperluan ibu saya”, tuturnya.
Diketahui, pemerintah melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) masif memblokir rekening FPI dan yang mereka tuding sebagai afiliasinya.
Hingga kini PPATK menyebut jumlah rekening FPI dan afiliasinya yang telah diblokir mencapai 79.
(ameera/arrahmah.com)