ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Amerika Serikat harus memberikan informasi yang cukup terperinci mengenai para petinggi Taliban di Pakistan, kata salah seorang menteri Pakistan pada hari Kamis (1/10), saat Washington meningkatkan tekanan terhadap Islamabad agar serius memburu pemimpin Taliban.
Amerika Serikat, berusaha campur tangan dalam pemerintahan Pakistan dengan dalih untuk menangani perlawanan yang terus meningkat di Afghanistan, termasuk menangkap pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Mohammad Omar, yang diklaim berada di Pakistan. Namun, sekutu akrab AS itu menolaknya.
“Mereka menambah kekhawatiran bahwa beberapa Taliban seperti Mullah Omar dan sejenisnya mungkin di Quetta,” kata Menteri Dalam Negeri Rehman Malik kepada wartawan.
“Kami tegaskan kepada mereka bahwa orang-orang itu tidak ada di Quetta, dan jika mereka memiliki informasi yang benar dan rinci, mereka harus memberikannya kepada kami dan barulah kami akan mengambil tindakan,” kata Malik.
Dubes AS untuk Pakistan, Anne W. Patterson, mengatakan pada minggu ini bahwa Quetta merupakan salah satu wilayah yang menempati posisi tertinggi dalam daftar Washington.
Dan akhir-akhir ini Amerika Serikat meningkatkan serangan melalui pesawat tanpa awaknya di perbatasan Pakistan barat laut dan berbagai informasi seputar jatuhnya korban dari pihak mujahidin pun berusaha diangkat oleh media-media barat sebagai upaya menunjukkan pada dunia bahwa pesawat tempurnya itu cukup efektif menumpas mujahidin. (althaf/rtrs/arrahmah.com)