DAMASKUS (Arrrahmah.com) – Salah satu modus serangan mujahidin Jabhah Nushrah dalam pertempuran darat di Suriah adalah ranjau anti personil dan ranjau anti kendaraan militer. Seringnya personil dan kendaraan militer terkena ranjau mujahidin memaksa militer rezim Suriah untuk mengirimkan regu penjinak bom dalam operasi-operasi penyisiran dan penjinakan ranjau. Ironisnya, satu regu kecil penjinak bom yang dikirim militer rezim Suriah kembali tewas oleh ranjau Jabhah Nushrah di selatan Damaskus pada Rabu (2/2/2013).
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 241
Meledakkan ranjau terhadap regu penjinak bom – selatan Damaskus
Segala puji bagi Allah Yang memuliakan orang-orang beriman dan menghinakan orang-orang kafir. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada imam mujahidin dan komandan orang-orang yang wajahnya bercahaya karena basuhan air wudhu, nabi kita Muhammad, juga kepada keluarga dan semua sahabat. Amma ba’du.
Dengan pertolongan dan taufik Allah semata, mujahidin berhasil meledakkan ranjau terhadap seorang pakar penjinak bom dan beberapa rekannya di jalan raya Sahya, samping Direktorat Kepegawaian, di selatan Damaskus, pada hari Rabu tanggal 21 Rabi’ul Awwal 1434 H bertepatan dengan tanggal 2 Februari 2013 M. Segala puji bagi Allah semata.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Jum’at, 5 Rabi’ul Akhir 1434 H / 15 Februari 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)