QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam dari berbagai kelompok jihad dalam pertempuran sengit pada hari Ahad (27/4/2014) berhasil menguasai Tal [dataran tinggi] Ahmar timur di pinggiran Qunaitirah, Shada Asy-Syam dan Masar Press melaporkan.
Tal Ahmar timur di propinsi Qunaitirah jatuh ke tangan mujahidin Islam dalam rangkaian operasi gabungan “Shada Al-Anfal” setelah dikepung selama tiga bulan penuh oleh mujahidin. Mujahidin melakukan serangan pada Ahad pagi ke puncak Tal Ahmar timur. Mereka menghancurkan beberapa kendaraan militer dan persenjataan berat pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Pasukan Nushairiyah sendiri terpaksa ditarik mundur dari puncak Tal Ahmar timur dalam sebuah konvoi militer.
Koresponden Masar Press melaporkan langsung dari Tal Ahmar timur bahwa mujahidin melakukan penyergapan terhadap konvoi pasukan rezim Nushairiyah yang bergerak meninggalkan dataran tinggi strategis tersebut. Sedikitnya 20 tentara Nushairiyah tewas dan 23 lainnya tertawan oleh mujahidin dalam operasi penyergapan tersebut. Diantara tawanan terdapat sejumlah perwira militer.
Lebih lanjut koresponden Masar Press menyebutkan mujahidin berhasil merebut beberapa buah tank, roket anti tank, senjata ringan dan menengah serta sejumlah besar amunisi beragam jenis.
Rezim Nushairiyah Suriah merespon jatuhnya Tal Ahmar timur dengan bombardir massif mempergunakan artileri berat. Sejumlah mujahidin dilaporkan gugur dan cedera dalam serangan balasan tersebut.
Mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Al-Mutsanna Al-Islamiyah, Liwa’ Al-Ummah, Liwa’ Al-Karamah, Jama’ah Baitul Maqdis Al-Islamiyah dan sejumlah kelompok jihad lokal lainnya telah menggelar operasi gabungan “Shada Al-Anfal” di propinsi Qunaitirah.
Melalui operasi gabungan tersebut mujahidin berhasil menguasai Tal Ahmar barat yang berhadapan langsung dengan Tal Golan yang diduduki oleh penjajah “Israel”. Tal Ahmar timur akhirnya menyusul dikuasai mujahidin pada Ahad (27/4).
Tal Ahmar merupakan dataran tinggi terbesar di propinsi Qunaitirah. Dengan jatuhnya Tal Ahmar barat dan Tal Ahmar timur ke tangan mujahidin maka mujahidin telah menguasai salah satu basis pertahanan militer terkuat rezim Nushairiyah Suriah. Sebab di kedua dataran tinggi tersebut ditempatkan sejumlah markas brigade, asrama militer, stasiun komunikasi dan menara militer rezim Nushairiyah Suriah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)