ALEPPO (Arrahmah.com) – Stasiun TV Al-Ghad melaporkan mujahidin FSA melakukan serangan gencar terhadap markas Dinas Intelijen Pertahanan Udara wilayah Aleppo di kota Zahirah pada Ahad (16/12/2012).
Pukulan demi pukulan yang dilancarkan mujahidin Islam dan mujahidin FSA telah membuat oleng militer rezim Suriah di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok jihad lainnya telah menaklukkan Batalion Pertahanan Udara 111 di Aleppo Barat pada Sabtu (8/12) lalu.
Mujahidin Brigade At-Tauhid dan kesatuan FSA lainnya juga baru saja merebut Akademi Infantri pada Sabtu (15/12) malam. Sementara itu bandara militer Mang di Aleppo selama beberapa pekan ini di bawah pengepungan dan serangan terus-menerus mujahidin Islam dan mujahidin FSA.
Dalam serangan terhadap markas Dinas Intelijen Pertahanan Udara di Aleppo pada Ahad (16/12) kemarin, mujahidin FSA mempergunakan senjata modern yang berhasil mereka rebut dari tentara rezim Suriah saat terjadi pertempuran di desa Lirmun, Aleppo. Senapan mesin berat yang disertai pelontar granat anti personil tersebut diperkirakan buatan Rusia. Nampaknya senjata-senjata tercanggih yang dipasok Rusia, China dan Iran untuk rezim Suriah mulai memakan tuannya sendiri.
(muhib almajdi/arrahmah.com)