HAMAH (Arrahmah.com) – Posko militer bukit Hamamiyat merupakan salah satu posko militer strategis di pinggiran Hamah Barat, karena bukit Hamamiyah adalah salah satu bukit paling tinggi dan paling sulit dicapai. Mujahidin Jabhah Nushrah berhasil merebut posko militer bukit Hamamiyah dalam pertempuran sengit pada Ahad (17/3/2013) malam. Sejumlah besar kendaraan militer, persenjataan dan amunisi beragam jenis berhasil dikuasai mujahidin dari posko militer strategis tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jabhah Nushrah – Penjelasan no. 275
Perang posko militer bukit Hamamiyat di pinggiran Hamah
Segala puji bagi Allah Yang menjadikan jihad di jalan-Nya sebagai puncak ketinggian ajaran Islam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang diutus dengan pedang untuk meninggikan menara Islam, nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Allah telah mengaruniakan kepada saudara-saudara kalian para singa Jabhah Nushrah ~semoga Allah menjayakannya~ di Hamah kemenangan demi kemenangan. Setelah merebut kembali posko militer bukit Utsman untuk kedua kalinya dan menghukum pasukan rezim Nushairiyah dengan keras, mujahidin mempersiapkan diri untuk menghancurkan posko militer bukit Hamamiyat yang merupakan salah satu bukit terbesar dan tersulit di kawasan pinggiran Hamah Barat. Serangan ini sebagai pembalasan atas pembantaian Hamamiyat yang dilakukan para perwira pasukan Nushairiyah terhadap kaum muslimin yang tertindas di kawasan tersebut.
Setelah berserah diri kepada Allah semata dan mempersiapkan segala sarana yang memungkinkan, pada hari Ahad tanggal 5 Jumadil Ula 1434 H bertepatan dengan 17 Maret 2013 M, sekitar pukul 24.00, tiga regu pasukan serbu mujahidin mulai bergerak ke puncak bukit untuk menyerang posko militer Hamamiyat setelah berjalan sepanjang 2,5 km di areal yang terbuka dari pandangan musuh sehingga musuh bisa mengepung areal tersebut.
Pada detik yang telah ditentukan, mujahidin memekikkan takbir dan pertempuran sengit dimulai. Artileri pasukan Nushairiyah membombardir mujahidin dengan tembakan mortar dari posko-posko militer yang berdekatan dengan posko militer bukit Hamamiyat, namun mujahidin bertahan dengan gigih dan bersabar, sampai akhirnya pasukan Nushairiyah melarikan diri dan meninggalkan di belakang mereka segala sesuatu, bahkan korban-korban luka dan kendaraan-kendaraan militer mereka. Segala puji milik Allah semata.
Hasil peperangan
1. Sembilan tentara Nushairiyah tewas, beberapa luka-luka dan sisanya melarikan diri.
2. Membakar sebuah truk militer besar, Caravan dan tenda-tenda tentara.
3. Menghancurkan kamar-kamar tentara dan pertahanan-pertahanan mereka.
Harta rampasan perang
1. Tiga buah tank T 72 penuh dengan amunisinya.
2. Roket-roket amunisi tank T 72, beberapa peralatan perang dan peralatan-peralatan khusus yang bisa dibongkar-pasangkan pada tank.
3. Empat senapan mesin berat DShK caliber 12,7 mm, tiga senapan mesin BKT dan empat senapan buatan Rusia.
4. Meriam caliber 82 mm lengkap dengan amunisi berjumlah 47 mortar (5 boks).
5. Amunisi beragam jenis dalam jumlah besar (DShK, BKT dan Klashinkov), rentengan amunisi BKT, DShK dan sepuluh granat.
6. Sebuah truk, sebuah Isuzu, sebuah mobil Hyundai, sebuah mobil jelajah alam milik perwira Nushairiyah.
7. Pelontar roket RPG beserta isinya, beberapa masker anti senjata kimia dan gas beracun.
8. Sejumlah baterei khusus (accu) untuk kendaraan dan tank.
9. Sejumlah peralatan militer berupa seragam militer, topi baja dan rompi militer.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya.
Jabhah Nuhsrah li-Ahli Syam
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Janganlah Anda melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam
Kamis, 9 Jumadil Ula 1434 H / 21 Maret 2013 M
(muhibalmajdi/arrahmah.com)