(Arrahmah.com) – Mujahidin Ash-Shabab Somalia menyatakan telah menewaskan 15 tentara rezim murtad Somalia dan mencederai 20 lainnya dalam pertempuran sengit pada Sabtu (24/11) sore di kota Hao, propinsi Jadu, Somalia Barat.
Pertempuran sengit pecah sejak Sabtu siang. Penduduk kota Hao menyatakan kepada Al-Jazera bahwa baku tembak sengit berlangsung selama tiga jam lebih. Mujahidin Ash-Shabab dan pasukan rezim sekuler Somalia mengerahkan persenjataan ringan dan berat. Pasukan penjajah salibis Kenya juga dikirimkan dari kota Monterei, Kenya untuk membantu pasukan rezim sekuler Somalia.
Sementara itu juru bicara militer mujahidin Ash-Shabab, Abdul Aziz Abu Mush’ab dalam pernyataan resminya yang diiterima oleh Al-Jazeera mengatakan, “Sesungguhnya kelompok mujahidin Ash-Shabab berhasil menewaskan 15 tentara murtad Somalia dan mencederai lebih dari 20 lainnya. Mujahidin juga berhasil menguasai dua truk militer, senjata dan amunisi musuh.”
“Seluruh kota Hao berada dalam kekuasaan kami sampai saat ini. Mayoritas pasukan kami telah kami tarik dari dalam kota, namun satuan-satuan khusus kami masih berada dalam kota,” katanya lagi. Ia menjelaskan bahwa peralatan tempur berat telah dipindahkan ke luar kota.
Kepada Al-Jazeera, Abu Mush’ab menyatakan, “Sesungguhnya keberhasilan mujahidin Ash-Shabab menguasai kota Hao yang berbatasan dengan kota Monterei, Kenya merupakan sebuah pesan yang kuat dan ditujukan kepada pemerintah penjajah Kenya yang memimpin agresi militer salibis terhadap wilayah-wilayah Islam Somalia di propinsi Juba dan Jado.”
Mujahidin Ash-Shabab berjanji akan meningkatkan serangan-serangan terhadap kota-kota dan wilayah-wilayah yang dikuasai oleh rezim boneka sekuler Somalia. Selama satu setengah tahun terakhir, pasukan penjajah salibis Kenya dan Ethiopia telah melakukan agresi militer di Somalia. Kedua negara Kristen itu mendukung rezim sekuler Somalia dalam memerangi mujahidin Ash-Shabab.
(muhib almajdi/arrahmah.com)