QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Operasi gabungan wal-mughirati shubhan atau “kuda perang yang menyerbu di waktu pagi” kembali memberikan pukulan sangat telak kepada rezim Nushairiyah Suriah.
Operasi gabungan yang melibatkan mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam dan kelompok-kelompok jihad lokal itu pada hari Sabtu (6/9/2014) berhasil merebut kota strategis Nab’ As-Sakhr di dataran tinggi Golan, propinsi Qunaitirah, wilayah Suriah selatan yang berbatasan dengan wilayah “Israel”.
“Segala puji bagi Allah semata, mujahidin telah sepenuhnya menguasai kota Nab’ As-Sakhr di pinggiran Qunaitirah, dengan seluruh posko militer dan markas militernya,” pernyataan singkat mujahidin Jabhah Nushrah seperti dirilis oleh Murasil Al-Manarah Al-Baidha’.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ lebih lanjut mengatakan, “Para singa Jabhah Nushrah bersama dengan Brigade-brigade Islam lainnya dan FSA berhasil membebaskan seluruh kompi militer Nushairiyah di sekeliling kota Nab’ As-Sakhr, propinsi Qunaitirah.”
Selain beberapa markas kompi pasukan Nushairiyah, mujahidin juga berhasil membebaskan Rumah Sakit Majduliya di pinggiran Qunaitirah dari tangan pasukan Nushairiyah.
Ad-Durar As-Syamiyah mengutip dari sumber-sumber mujahidin bahwa operasi gabungan mujahidin berhasil merebut tiga markas kompi pasukan Nushairiyah, asrama militer di Rumah Sakit Majduliyah dan gudang-gudang senjata serta amunisi di kota Nab’ As-Sakhr. Sedikitnya 50 tentara Nushairiyah tewas dalam pertempuran dan puluhan lainnya cedera.
(muhib al majdi/arrahmah.com)