DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah berhasil meledakkan sebuah tank BTR penuh bom pada posisi yang tepat dalam kompleks militer Tamiko di kota Malihah, distrik Ghautah Timur, provinsi pinggiran Damaskus.
Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media Jabhah Nushrah, melaporkan serangan tank penuh bom itu dilakukan oleh mujahidin Jabhah Nushrah pada Sabtu pagi (19/10/2013) tepat pada pukul 07.00 waktu setempat.
Ledakan bom tank BTR itu disusul ledakan-ledakan bom lainnya pada posko militer Nur dan pintu gerbang Germana, untuk memutus pasukan bantuan rezim Nushairiyah yang akan dikirim ke kompleks militer Tamiko.
Mujahidin Jabhah Nushrah, Harakah Ahrar asy-Syam al-Islamiyah dan beberapa kesatuan mujahidin lainnya telah melakukan serangan gabungan terhadap kompleks militer Tamiko pada Sabtu pagi. Serangan dilakukan mujahidin secara serentak dari empat arah.
Pada saat bersamaan kesatuan mujahidin juga menggempur posko militer Nur yang berdekatan jaraknya dengan kompleks militer Tamiko.
Kompleks militer Tamiko semula adalah pabrik semen. Gedungnya terdiri dari bangunan beberapa lantai. Sejak lebih dari setahun terakhir pabrik tersebut dialih fungsikan sebagai markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya.
Mujahidin berhasil menembus lapisan pertahanan pertama pasukan Nushairiyah pada kompleks militer Tamiko di kota Malihah. Pertempuran snegit pun meletus di dalam kompleks dan sekitar kompleks.
Kantor berita Dawaalhaq melaporkan dari sumber-sumber mujahidin yang terlibat langsung dalam operasi gabungan bahwa mujahidin telah berhasil meraih kemenangan besar dalam operasi tersebut.
Hasil pertempuran tersebut sampai hari Ahad (20/10/2013) adalah sebagai berikut:
- Menguasai sepenuhnya kompleks militer Tamiko.
- Komandan posko militer Tamiko, Kolonel Ali Sulaiman mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Militer 601 di kota Mizzah, provinsi Damaskus.
- Menyisir dan membersihkan areal pertanian wilayah Az-Zur.
- Meledakkan sebuah tank BTR, di mana seorang mujahid Jabhah Nushrah berhasil memarkir tank penuh bom tersebut di tempat yang tepat dan meledakkannya dari kejauhan dengan remote control.
- Menewaskan lebih dari 40 tentara Nushairiyah, di antaranya beberapa perwira menengah.
- Pertempuran sengit masih berlanjut di sekitar posko militer Nur yang terdiri dari tujuh posko keamanan dan memiliki kekuatan militer dalam jumlah besar. Posko militer tersebut menaungi wilayah Germana. Serangan gencar juga tengah dilakukan mujahidin terhadap posko militer Nakhil, di mana mujahidin meraih kemajuan cukup signifikan.
- Delapan orang mujahid gugur sebagai syahid dalam pertempuran sampai hari Ahad.
Kompleks militer Tamiko merupakan wilayah penghubung antara distrik Ghautah Timur dari arah kota Malihah dengan ibukota Damaskus dari arah Germana. Dari wilayah inilah terbentang jalan raya menuju Bandara Internasional Damaskus. (muhibalmajdi/arrahmah.com)