HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Islamiyah, Jabhah Nushrah, Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam, Jundul Aqsha dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya menggelar operasi gabungan “Perang Badar Syam Al-Kubra” di propinsi Hamah dan pinggiran Hamah. Atas karunia dan pertolongan Allah, dalam rangkaian serial operasi gabungan tersebut mujahidin meraih kemenangan besar.
Kemenangan demi kemenangan terus diperoleh mujahidin dalam pertempuran di propinsi Hamah. Berkali-kali serangan dan upaya pasukan rezim Nushairiyah untuk merebut kembali daerah-daerah yang dibebaskan mujahidin menemui kegagalan. Serangan demi serangan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah berhasil dipatahkan dan dipukul mundur oleh operasi gabungan mujahidin.
Salah satu usaha terbaru pasukan Nushairiyah pada hari Selasa (19/8/2014) adalah bergerak maju dan menyerang dataran tinggi [Tallah] Syar’aya, pinggiran Hamah. Namun mujahidin sukses menewaskan sedikitnya 15 tentara Nushairiyah dan memukul mundur sisanya dalam serangan mortir mujahidin.
Akun resmi kelompok jihad Jabhah Islamiyah melaporkan tembakan roket-roket Grad mujahidin juga sukses menimbulkan kebakaran pada gudang amunisi pasukan Nushairiyah dalam kompleks Bandara Militer Hamah.
Dalam pertempuran sengit pada hari Ahad (19/8) mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya posko militer Madajin yang terletak di sebelah barat desa Qamhanah, pinggiran Hamah. Dalam peristiwa tersebut mujahidin menewaskan dan mencederai sejumlah tentara Nushairiyah.
Mujahidin juga menembaki markas pertahanan pasukan Nushairiyah dalam kompleks Fakultasn Kedokteran Hewan di desa Syaihah, jalan raya nasional Hamah – Muharradah dengan meriam Hawan, meriam Jahannam, dan roket anti tank. Serangan itu sukses menghancurkan sebuah tank dan meriam 57 milik pasukan Nushairiyah.
Hanya dalam hitungan hari sejak operasi gabungan “Perang Badar Syam Al-Kubra” dideklarasikan, mujahidin telah berhasil merebut markas pasukan Nushairiyah di wilayah Rahbah Khathab, menguasai semua gudang amunisinya, dan mendapatkan sejumlah besar senjata dan amunisi. Mujahidin berhasil sedikitnya tiga buah tank, sejumlah kendaraan militer dan panser jenis BMP. Bersamaan waktunya dengan penguasaan terhadap markas militer Rahbah Khatab, mujahidin juga sukses membebaskan empat buah posko militer di kota Hamah.
Kemenangan demi kemenangan dalam operasi gabungan “Perang Badar Syam Al-Kubra” ini sangat memojokkan posisi pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)