GAZA (Arrahmah.id) — Sebuah video viral memperlihatkan seorang tentara Angkatan Pertahanan Israel (IDF) merayakan ulang tahun kedua putrinya dengan meledakkan sebuah rumah di Gaza.
“Saya mendedikasikan ledakan ini untuk putri saya ‘putri Ayala’ pada hari ulang tahunnya saat dia berusia dua tahun hari ini,” kata tentara IDF dalam bahasa Ibrani, dikutip dari Arab News (25/11/2023).
Berbagai media, dalam bahasa Arab dan Inggris, melaporkan bahwa tentara tersebut telah memperoleh izin dari tentara Israel sebelum dia meledakkan rumah sebuah keluarga Palestina, seluruh bangunan, di Gaza.
“Aku merindukanmu,” ujarnya pada kedua putrinya dalam video berdurasi 43 detik yang tidak bertanggal dan belum diverifikasi.
Dalam video tersebut, beberapa prajurit IDF terlihat mengelilingi tentara yang tidak disebutkan namanya itu saat dia memberikan “arahan” untuk meledakkan gedung.
Klip tersebut menunjukkan lebih dari empat anggota IDF mengelilingi tentara yang berlutut, mengangkat telepon walkie talkie dan berkata: “Ini stasiun penerima… dalam 10 detik.”
Semua tentara memulai hitungan mundur dalam bahasa Ibrani, dan ketika mereka mencapai nol, ledakan keras terdengar sementara video menunjukkan sebuah bangunan diledakkan di latar belakang.
Rekaman tersebut telah memicu kecaman dan kritik secara daring seperti yang terjadi selama perang yang sedang berlangsung antara pasukan IDF dan kelompok perlawanan Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Seorang pengguna X berkata: “Dunia yang menyedihkan. Tidak tahu malu! Penjahat!”
Yang lain menulis: “Israel adalah negara teroris.” (hanoum/arrahmah.id)