PALESTINA (Arrahmah.com) – Penjajah “Israel” kembali menyerang Gaza dengan dalih salah satu roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza jatuh dan meledak di wilayah “Israel” yaitu di Gurun Negev.
Juru bicara tentara “Israel” menyatakan, “Tentara ‘Israel’ masih menyisiri daerah itu untuk mencari kemungkinan adanya roket lain,” demikian yang dilansir oleh Xinhua, Jum’at (24/4).
Peristiwa tersebut terjadi saat “Israel” merayakan hari yang mereka klaim sebagai “Hari Kemerdekaan” ke-67 “Israel”.
“Israel” membuat pengumuman adanya roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah “Israel”. Padahal, gerakan perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan tidak mengetahui adanya roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza dan menghantam wilayah “Israel”.
“Kami tidak memperoleh informasi mengenai peluncuran amunisi apa pun, dan semua faksi Palestina berkomitmen pada gencatan senjata yang ada,” jelas Ismail Radwan.
Tank “Israel” menembakkan tiga peluru di utara Jalur Gaza pada Kamis (23/4) malam. Tak ada yang terluka dalam serangan tersebut. Tank-tank “Israel” menembaki posisi Hamas di Jalur Gaza. “Israel” juga mengklaim bahwa serangannya itu menyasar infrastruktur Hamas di utara Jalur Gaza.
Akibat dari insiden ini, “Israel” mencegah perjalanan mingguan ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Yoav Mordechai, koordinator “Israel” di Palestina mengatakan persimpangan Erez ditutup pada Jum’at (24/4) karena kondisi berbahaya/
(arc1/arrahmah.com)